la memang menderita karena gangguan fisiknya ini namun ia tidak mau menyerah

Selama itu pula kami menghindarkan kontak, termasuk kontak pandangan mata antarpeserta.

Kami berlatih silencingdengan metode tersebut.

Sampai kini untuk membunuh nyamuk atau serangga lain pun yang nempel di badan, saya tidak tega.

Sampai kini saya juga masih bergabung dengan kelompok meditasi Subud.

Banyak manfaat yang saya peroleh dari situ, terutama soal kepasrahan atas kekuasaan maha agung si alam smesta ini.

Saya juga masih berlatih teknik pernapasan Himalaya Kateda, seminggu sekali Kemudian, berangsur-angsur badan saya semakin segar.

'Peninggalan' hepatitis yang dulu saya derita, yaitu badan cepat lelah kini tak terasa lagi.

la memang menderita karena gangguan fisiknya ini namun ia tidak mau menyerah

Padahal kegiatan sehari-hari saya sangat menyita tenaga.

Saya masih aktif membantu teman-teman di LSM sebagai program manager dan juga menjadi koresponden TV Belanda di Indonesia.

Saya masuk kampus lagi untuk kuliah di jurusan filsafat di Universitas Indonesia (Yudhi adalah lulusan sekolah tinggi ilmu ekonomi, red.) dan hampir setiap hari saya mengajar yoga di berbagai tempat.

Saya bersyukur dengan kegiatan itu karena saya merasa selalu segar dan bertenaga.

Herannya, ukuran berat badan saya tidak pernah berubah.

Sejak sekitar sepuluh tahun lalu hingga kini, bobot badan saya tak beranjak dari 49 kilogram Yoga otomatis mengaturnya.

Sedangkan ukuran hambatan di mata yang dulu, dalam waktu hampir setahun sudah mencapai minus dua, kini selama sepuluh tahun tetap bertahan di angka tersebut.

Hidup menjadi semakin berarti buat saya.

Sifat ngotot saya jadi terkendali.

Pandangan terhadap orang lain jadi makin terbuka.

Saya makin bisa menerima manusia di sekitar saya dengan apa adanya.

Berbagai macam penyakit seperti hepatitis, insomnia, migrain pemarah, pelupa, dendam, pikiran negatif kini tak ada tempat lagi dalam badan dan jiwa saya.

(N) EN/ Foto: DB 79 Komentar Ahli Prof.

Luh Ketut Suryani, Sp.K Yoga Menyembuhkan Depresi alam kehidupannya Yudhi banyak mengalami rintangan, konflik, dan pemberontakan, meski dia dimanja dalam keluarganya.

Setelah ia menderita hepatitis, ia sering mengalami pusing, pilek, batuk, dan badan lemah.

Lebih-lebih sesudah mengalami gegar otak, gangguannya bertambah, sering mengalami sakit kepala, vertigo, dan insomnia.

la memang menderita karena gangguan fisiknya ini namun ia tidak mau menyerah

la memang menderita karena gangguan fisiknya ini namun ia tidak mau menyerah.

la pantang mengeluhkan sakitnya kepada orang lain termasuk ayahnya walaupun ia menderita.

Apa yang membuatnya punya semangat juang begitu tinggi? Hal itu terjadi karena di samping mempunyai dasar kepribadian yang dibentuk selama dalam kandungan, juga ia dibekali pendidikan dan pengalaman yang diperolehnya waktu kanak- kanak.

Yudhi dilatih menari untuk mengembangkan seocrypt belahan otak yang seimbang dengan belahan otak sebelah kiri ilmu pengetahuan).

Semangat juang ini menyebabkan ia tidak mati karena penderitaan namun berusaha mengatasinya dengan mempelajari yog Keterpanggilan mempelajari yoga dan meditasi membua bertahan dan merasakan yoga sebagai kebutuhan hidupnya seperti kebutuhan manusia akan makanan, air, dan udara nya a.

Yoga dan meditasi merupakan proses yang dilakukan s sadar untuk memusatkan perhatian pada satu titi memusatkan perhatian pada fisik yang akan mempen tal, sedangkan meditasi lebih berpusat pada mental agar dapa merasakan dan melihat dirinya; melatih menenangkarn menggunakan kemampuan untuk mengatasi dengan cara tidak menyalahkan orang lain an kehi Latihan yoga dan meditasi mengajarkan seseorang keseimbangan (homeostatis) sehingga fungsi ketiga sistem yang ada dalam tubuh, seperti sistem daya tahan tubuh, sistem hor- monal, dan sistem saraf otonom dapat bekerja dengan baik.

Sebagai hasilnya tubuh mampu mengobati dirinya sendiri sehingga semua gangguan bisa diatasi.